Marketing: Arti, Fungsi, Jenis, Tugas, dan Jenjang Karir
Marketing merupakan salah satu komponen penting dalam suatu perusahaan. Semua kegiatan dalam suatu perusahaan bergantung pada divisi marketing.
Simak penjelasan lengkap mengenai marketing pada artikel berikut!
Apa itu Marketing?
Marketing adalah proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian segala aktivitas yang bertujuan untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan atau konsumen.
Tujuan utama dari kegiatan marketing adalah untuk mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan produk atau jasa dengan cara yang efektif sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta mencapai tujuan organisasi.
Para profesional yang bekerja di departemen marketing dan promotion berupaya menarik perhatian target potensial melalui strategi promosi. Promosi ditargetkan untuk kalangan tertentu dengan melibatkan endorsement dari selebriti, frasa atau slogan yang menarik, kemasan yang mudah diingat dan eksposur media secara keseluruhan.
Membangun jaringan dengan klien potensial atau klien lama juga merupakan bagian dari pekerjaan tim pemmasaran juga termasuk mengirim email ucapan terima kasih, membalas telepon dan email dengan cepat, dan bertemu dengan klien.
Pada dasarnya, marketing berusaha untuk menyesuaikan produk dan layanan perusahaan dengan pelanggan yang menginginkan akses ke produk tersebut. Penyesuaian produk dengan pelanggan pada akhirnya akan menghasilkan profitabilitas.
Fungsi Marketing
Penting hukumnya untuk mengetahui fungsi daripada marketing sebelum terjun dalam bidang tersebut. Berikut kami uraikan beberapa fungsi dari tim pemasaran:
1. Promosi
Saat orang memetakan tujuan pemasaran mereka, promosi biasanya menempati urutan teratas. Tim pemasaran bertugas memperkenalkan profil perusahaan kepada calon pelanggan dan membangun brand awareness, adalah prioritas utama bagi setiap departemen pemasaran.
Promosi dapat mencakup segala hal mulai dari layanan pemasaran digital, seperti pembuatan konten, iklan melalui email, media sosial, iklan melalui influencer, dan juga taktik pemasaran tradisional yang mencakup words of mouth.
2. Penjualan
Pada dasarnya, bagian dari tugas setiap marketer adalah menjual produk perusahaan kepada pelanggan. Setiap keputusan pemasaran, mulai dari pesan merek hingga tema kampanye, harus menunjang penjualan hingga meningkat.
Setelah berhasil menarik perhatian calon pelanggan, tim pemasaran harus bekerja untuk menjaga prospek tersebut dan mengarahkan calon potensail melalui saluran pemasaran agar mereka siap untuk melakukan pembelian saat akhirnya melakukan kontak dengan tim penjualan.
3. Manajemen Produk/Layanan
Tim pemasaran berperan dalam merancang produk baru dengan mencari celah mengenai produk/layanan yang sedang trend di pasaran. Dibutuhkan banyak riset pasar yang menyeluruh untuk mengetahui kecocokan produk dengan pasar atau apa yang diinginkan orang dan bagaimana menyajikan produk yang terbaik tersebut kepada target.
4. Manajemen Informasi Pemasaran
Pemasaran strategis didorong oleh data. Setiap marketer yang baik tahu bahwa semakin banyak informasi yang dapat dikumpulkan tentang target pelanggan, pesaing industri, dan tren pasar, maka semakin sukses pula upaya pemasaran yang dilakukan.
Salah satu fungsi inti dari pemasaran adalah mengumpulkan data mengenai informasi-informasi penting tersebut, menyaringnya menjadi item tindakan dan kesimpulan yang bermanfaat, lalu membagikannya kepada departemen lain yang mungkin membutuhkannya. Biasanya, tim pemasaran menyimpan semua informasi ini dalam CRM.
5. Penetapan Harga
Riset pemasaran juga dapat memberikan informasi tentang bagaimana sebuah perusahaan menetapkan harga sebuah produk. Penetapan harga yang efektif adalah seni sekaligus ilmu pengetahuan, dan perusahaan perlu menemukan celah yang bisa menyeimbangkan antara bagaimana pelanggan menilai produk atau layanan dengan biaya produksi dan pengiriman serta memperhitungkan harga produk pesaing.
6. Financing
Fungsi financing dalam pemasaran melibatkan penggunaan modal untuk membiayai agen-agen pemasaran (pedagang besar dan pengecer) dalam berbagai kegiatan pemasaran mereka, serta pembiayaan barang yang bergerak ke dan melalui saluran distribusi.
Produsen, pedagang besar dan pengecer membutuhkan kredit untuk membiayai operasi pemasaran mereka. Kredit digunakan di semua tingkat pemasaran. Pengecer harus menggunakan kredit konsumen secara bebas untuk menarik pelanggan.
7. Distribusi
Manajer marketing dan mitra supply chain harus selaras setiap kali produk, promosi, atau kampanye baru diluncurkan sehingga perusahaan dapat mengatur semua distribusi mereka. Jika marketer melakukan tugasnya dengan baik, mereka akan menghasilkan banyak sekali buzz menjelang peluncuran produk atau acara promosi tersebut, sehingga mendorong permintaan pelanggan.
Keuntungan pemasaran tersebut dapat dengan cepat berubah menjadi mimpi buruk bagi tim PR jika supply chain tidak siap untuk memenuhi permintaan.
Jenis-Jenis Marketing
Di bawah ini kami uraikan beberapa jenis marketing yang dapat dijadikan referensi:
1. Digital Marketing
Pemasaran digital mengacu pada pembuatan dan penyebaran konten melalui saluran media digital, yaitu situs web, landing page, media sosial, email, dan aplikasi seluler lainnya.
Promosi konten tersebut dilakukan dengan menggunakan berbagai strategi di berbagai saluran digital, termasuk SEO, SEM, iklan pay-per-click (PPC), sindikasi konten, media sosial, email, teks, dan lain-lain.
2. Viral Marketing
Viral marketing bertujuan untuk menyebarkan informasi tentang suatu produk atau layanan dari orang ke orang dari mulut ke mulut atau melalui Internet juga email.
Pemasaran viral bertujuan untuk menciptakan pertumbuhan eksponensial dalam jumlah penerimanya. “Viral” mengacu pada sesuatu yang menyebar dengan cepat dan luas ke seluruh audiens.
3. Guerilla Marketing
Guerilla marketing adalah teknik pemasaran yang kreatif, non-konvensional, dan berbiaya rendah dengan menggunakan taktik imajinatif untuk mempromosikan produk atau layanan.
Istilah ini berasal dari kata “Guerrilla”, yang mengacu pada strategi yang digunakan oleh pasukan kecil, lincah, dan bergerak untuk mengejutkan lawan yang lebih besar dan memiliki perlengkapan yang lebih baik.
4. Psikologi Marketing
Psikologi pemasaran, yang juga dikenal sebagai neuromarketing, adalah penerapan prinsip-prinsip psikologis pada strategi pemasaran.
Menggunakan psikologi pemasaran berarti memanfaatkan beberapa konstanta perilaku manusia yang telah diketahui sebelunya untuk membentuk upaya pemasaran dan memengaruhi keputusan pembelian orang.
5. Marketing Mix
Marketing mix merupakan gabungan beberapa area fokus dalam rencana pemasaran yang komprehensif. Istilah ini sering merujuk pada klasifikasi umum yang dimulai dengan 4P: Product (Produk), Price (Harga), Placement (Penempatan), and Promotion (Promosi).
Pemasaran yang efektif melibatkan berbagai bidang dan tidak terpaku pada satu macam saja. Hal ini membantu menjangkau audiens yang lebih luas, dan dengan memperhatikan 4P Mix, tim pemasaran bisa lebih mampu mempertahankan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.
Strategi Marketing
Berikut beberapa strategi pemasaran yang wajib diketahui:
1. Pemasaran Konten
Membuat dan mendistribusikan konten yang bernilai dan relevan untuk menarik dan melibatkan audiens target. Hal ini dapat mencakup posting blog, video, infografis, dan konten media sosial.
2. Pemasaran Melalui Sosial Media
Pemasaran Media Sosial: Memanfaatkan platform media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan, berinteraksi dengan pelanggan, dan membangun brand awareness. Hal ini melibatkan pembuatan konten yang menarik, memasang iklan, dan berinteraksi dengan para pengikut.
3. Pemasaran Melalui Influencer
Berkolaborasi dengan individu atau selebriti yang berpengaruh dalam industri atau niche tertentu untuk mempromosikan produk atau layanan. Strategi ini memanfaatkan kredibilitas dan jangkauan influencer untuk memperluas visibilitas brand.
4. Pengoptimalan SEO (Search Engine Optimization)
SEO bekerja dengan engoptimalkan konten dan struktur situs web untuk meningkatkan peringkat mesin pencari organik (tidak berbayar). Hal ini mencakup penelitian kata kunci, pengoptimalan pada halaman, pembuatan tautan, dan perbaikan teknis.
5. Iklan Berbayar (Pay–Per–Click)
Menempatkan iklan yang ditargetkan di mesin pencari atau platform lain dan membayar ketika pengguna mengkliknya. Platform yang populer termasuk Google Ads dan platform iklan media sosial seperti Facebook Ads.
Tugas Tim Marketing
Pada intinya, divisi pemasaran ini memiliki job desk yaitu menciptakan strategi pemasaran dan mengkomunikasikan tawaran tersebut ke calon pelanggan atau klien.
Berikut ini rincian tugas dan tanggung jawab dari tim marketing:
- Mengidentifikasi target pasar
- Mengidentifikasi segmen-segmen dalam target pasar
- Mengidentifikasi strategi yang paling tepat
- Menjalankan, mempelajari, dan bertindak berdasarkan riset pasar
- Memahami para pesaing beserta strategi yang diterapkan serta kemungkinan respons yang akan diberikan
- Mengembangkan produk baru
- Mengaudit brand’s experience pelanggan
- Menganalisa peluang dan ancaman dalam pasar
- Memahami kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan
- Menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan
- Memahami posisi sebuah merek di masa depan
- Membuat dan menyampaikan rencana pemasaran untuk kemnudian mencapainya
- Membangun sistem informasi manajemen untuk mengidentifikasi perkembangan
Skills yang Dibutuhkan dalam Marketing
Sebelum Anda memilih bidang marketing sebagai pilihan karir Anda, pastikan Anda memiliki beberapa skill berikut:
- Kemampuan untuk menganalisis dan memahami target pasar
- Memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi
- Terampil dalam mengembangkan ide-ide untuk pemasaran
- Memiliki kemampuan yang baik dalam analisis data
- Memiliki pemahaman yang baik akan konsep branding
Karir di Bidang Marketing
Jenjang karirnya sendiri biasanya dimulai pada tahap entry-level, manajemen, direktur, VP, hingga chief yaitu Chief Marketing Officer (CMO).
Berikut beberapa peran dalam berkarir di bidang marketing:
- Digital Marketing
- Spesialis SEO
- Social Media Manager
- Product Manager
- Marketing Specialist
- Marketing Coordinator
- Account Coordinator
Perbedaan Marketing dan Sales
Berikut beberapa perbedaan Sales dan Marketing:
Aspek | Marketing | Sales |
---|---|---|
Objektif | Menciptakan awareness, membangkitkan minat, dan memfasilitasi proses penjualan. Tim pemasaran fokus pada mempromosikan merek, menarik minat, dan membina hubungan dengan pelanggan. |
Menghasilkan pendapatan dengan menuntaskan transaksi dan melakukan penjualan langsung ke pelanggan. Tim penjualan berfokus pada mengubah prospek menjadi pelanggan dan mencapai target penjualan. |
Fokus | Menganalisis tren pasar, melakukan riset pasar, membuat kampanye pemasaran, dan mengembangkan strategi untuk menargetkan dan menarik pelanggan potensial. | Bekerja secara langsung dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan mereka, mengatasi masalah, dan mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian. |
Cakupan | Terlibat dalam kegiatan seperti riset pasar, periklanan, branding, relasi publik, pembuatan konten, perolehan prospek, dan manajemen hubungan pelanggan. | Terlibat dalam interaksi langsung dengan pelanggan, termasuk mencari pelanggan, mempresentasikan produk atau layanan, bernegosiasi, dan menjalin kesepakatan. |
Kinerja | Kinerja dievaluasi dengan menggunakan metrik seperti perolehan prospek, lalu lintas situs web, rasio klik-tayang, rasio konversi, biaya akuisisi pelanggan, brand awareness, keterlibatan pelanggan, dan laba atas investasi (ROI) kampanye pemasaran. | Kinerja diukur dengan metrik seperti pendapatan yang dihasilkan, jumlah transaksi yang ditutup, ukuran transaksi rata-rata, tingkat konversi, dan kuota penjualan. |
Demikian penjelasan yang kami berikan terkait bidang pemasaran dan job desk sebagai tim dari divisi pemasaran.
Sekawan Media membuka kesempatan bagi Anda yang ingin mengembangkan karir untuk bergabung dengan kami, di bidang marketing maupun lainnya. Lihat detail lowongan kerja di Sekawan Media di sini.
Jika Anda sedang berencana untuk memasarkan produk atau layanan dari bisnis Anda, Sekawan Media juga menyediakan jasa pembuatan website profesional. Kami menggunakan teknik marketing SEO untuk membawa brand awareness bisnis Anda ke level selanjutnya. Hubungi kami sekarang!